PELANTIKAN Pengurus Organisasi Kepemudaan Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) se-Jawa Barat

Bandung - K1N II Ketua umum OKP RGPI (Organisasi Kepemudaan, Rajawali Garda Pemuda Indonesia), Danil Hidayat, S.H., M.H., melantik jajaran pengurus RGPI se-Jawa Barat dan Pemberian mandat Srikandi dan Advokat DPKW Jawa Barat, dengan tema "Jadikan Organisasi Sebagai Media Mempersatukan Perbedaan Dalam Khasanah Persatuan Anak Bangsa". Kegiatan dilaksanakan di Aryaduta Hotel Bandung. Sabtu (30/10/2021). OKP RGPI (Organisasi Kepemudaan, Rajawali Garda Pemuda Indonesia) lahir karena rasa kepedulian terhadap rasa nasionalisme anak bangsa.RGPI lahir dan di prakasai oleh Danil Hidayat, S.H.,M.H., yang sekaligus sebagai Ketua Umum RGPI. Dalam merintis dunia organisasi, Danil Hidayat, S.H.,M.H., pria kelahiran Kota Bandung 30 November 1977, yang akrab dipanggil dengan sapaan Bang Danil (BD) ini memiliki jejak sebagai Purnawirawan TNI AD yang mengambil pensiun dini dari kemiliteranya. Dalam kesehariannya Bang Danil fokus mengembangkan bisnis kawasan industri, pertambangan dan eksport import hasil pertanian Indonesia, dan juga sampai hari ini aktif serta menjadi pejuang hak-hak azasi manusia. RGPI lahir pada tanggal 1 Januari 2021 dan sudah memiliki kepengurusan di 7 Propinsi dan 72 Kabupaten dan kota di Indonesia. RGPI memiliki slogan Setia Dalam Persaudaraan, Solid Dalam Organisasi. Selanjutnya RGPI Memiliki Pola Kerja, Cerdas Dalam Mengambil Kebijakan, Berani Dalam Bertindak. Merujuk pada antusiasme masyarakat, RGPI Se-Sukabumi Raya telah terbentuk dalam waktu yang singkat sebagai respon masyarakat dalam menjadi bagian dari partisipasi bernegara dengan ingin ikut andil dalam organisasi RGPI . Program kerja RGPI yang jelas dimana Pendampingan, bantuan UMKM, Mencerdaskan anggota dan masyarakat menjadi fokus utama. Bang Danil, dalam Amanat nya Mengatakan Jadilah Organisasi Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat Bukan Memanfaatkan Masyarakat, Apalagi Membuat Masalah di tengah-tengah Masyarakat. Lebih lanjut Bang Danil Menjelaskan, program Jangka pendek yang telah dan akan dilaksanakan yaitu Sedekah Jumat , Sunatan masal dan pernikahan masal, dalam rangka meringankan beban masyarakat. Dalam Program jangka panjang, Bang Danil Mengatakan RGPI harus mampu mencerdaskan kehidupan sosial berbangsa dan bernegara, degan program beasiswa anak yatim piatu yg berprestasi dan memberikan rumah tinggal yang layak bagi keluarga yg kurang mampu dengan cara merehab rumah, dan memberikan peningkatan kehidupan kepada guru honor, dan marbot masjid, agar dapat menerima bantuan setiap bulannya. Dalam kontek Budaya, RGPI melakukan kegiatan bersama para seniman dan budayawan untuk melestarikan budaya daerah agar tidak punah termakan Jaman, lalu dalam kontek Bernegara, RGPI akan tetap komitmen dan eksis dalam setiap kegiatan sosialnya, bergandengan tangan dengan pihak Esekutif, legislatif dan yudikatif, serta elemen masyarakat lainnya. "RGPI membutuhkan rasa empati, kasih sayang, tapi kita harus berbeda, kita memberikan kritik yang tajam kepada eksekutif, yudikatif, dan legislatif, tapi kita juga memberikan solusi kepada Pemerintah yang terbaik, karena walau bagaimanapun negara dan bangsa ini tidak bisa diurus oleh hanya eksekutif, yudikatif, dan legislatif saja, tapi kita semua sebagai rakyat indonesia harus sama-sama ikut bertanggung jawab." ucap Bang Danil kepada awak media. Ketua umum RGPI, Bang Danil, dalam Amanat nya Mengatakan Jadilah Organisasi Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat Bukan Memanfaatkan Masyarakat, Apalagi Membuat Masalah di tengah-tengah Masyarakat. RGPI harus memiki tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana seluruh ucapan dan perbuatan tidak boleh melanggar Norma dan aturan Agama Masing-masing sebagai tanggung jawab pribadi kepada Tuhannya. Bang Danil berharap, anggota RGPI untuk bisa lebih Setia&Solid, Cerdas, Berani, setia dalam persaudaraan dan pertemanan, sama siapapun dan kelompok manapun, solid dalam sesuatu bentuk organisasi dalam RGPI. "Cerdas dalam berpikir, karena kalau tidak cerdas maka tindakan kita akan selalu salah, berani dalam bertindak apapun resikonya, jika kita benar, kita harus menghilangkan kejahatan atau keburukan di dunia ini. bahwa anggota RGPI harus memiki tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana seluruh ucapan dan perbuatan tidak boleh melanggar Norma dan aturan Agama Masing-masing sebagai tanggung jawab pribadi kepada Tuhannya." tuturnya Lebih lanjut, Ketua DPW RGPI Kota Bandung, Ridwan Femi, mengatakan bahwa program RGPI yang pertama adalah menampung aspirasi masyarakat dan akan mensinergikan antara aspirasi masyarakat, dengan program pemerintah setempat. "Kami sebagai DPW Kota Bandung akan menampung aspirasi masyarakat, kami akan mensinergikan antara aspirasi masyarakat dengan program pemerintah, khususnya pemerintah Kota Bandung. Kalau seandainya program tersebut, misalnya ada sekiranya yang merugikan aspirasi masyarakat ataupun tidak menjalankan aspirasi masyarakat, maka kami akan menjadi oposisi, tapi kalau seandainya aspirasi masyarakat dari hasil musrembang dan hasil rembuk warga, dan dikelola oleh pemerintah, khususnya Pemkot Bandung, dan aspirasinya dilaksanakan dan direalisasikan, kami akan mendukung penuh program tersebut." ucap Ridwan Femi. Ridwan Femi menambahkan bahwa untuk program saat ini adalah terkait pemulihan ekonomi daerah, dan beberapa pengusaha yang tergabung di RGPI, akan ikut berpikir tentang bagaimana caranya memulihkan perekonomian di Kota Bandung. "Mari kita berkolaborasi dalam pemulihan ekonomi di Kota Bandung, karena kami beberapa ahli-ahli ekonomi, jadi insya allah akan membantu pemulihan ekonomi, dengan beberapa program sinergi dengan Pemerintah Kota Bandung, dan yang kedua, untuk program nasional, yaitu membungi hanguskan Pinjama Online (Pinjol) yang merugikan masyarakat, kami dari RGPI, khususnya saya sendiri selalu berperang dengan praktek-praktek seperti itu. dan terkait masalah ini, sudah 2.000 kasus telah saya selesaikan dalam waktu 2 tahun terakhir ini sebelum ada program nasional. Kami mengedepankan aturan-aturan hukum yang berlaku dengan mengedepankan pembelaan masyarakat melalui Justice Restoration dimana dalam kesepakatan perdata menjadi sebuah perdamaian dan tidak menekan satu sama lain, tapi tetap harus ada proses penyelesaian, dan inilah yang dapat kami bantu program nasional terutama untuk RGPI Kota Bandung, dan advokasi untuk urusan-urusan yang terjerat lilitan-lilitan khusunya kasus pinjol, kami akan terdepan dengan urusan-urusan itu, khusus jangka pendek di RGPI Kota Bandung," pungkasnya.